Bisnis Halal VS Bisnis Haram

Dalam dunia bisnis bukanlah hal yang baru dalam hidupku. Lepas dari nahkoda kapal, Abahku mulai membuka bisnis pada tahun 1994. dan tahun ini tepat 17 tahun sudah bergelut di dunia bisnis. jadi sudah bukan hal yang asing lagi bagiku untuk nyemplung d dunia bisnis. Besar di lingkungan bisnis membuatku tahu banyak hal. Bagaimana cara mendagangkan barang agar tetep laris, menghadapi pelanggan dengan berbagai macam karakter, merencanakan strategi dagang, loyal terhadap pelanggan, dan masih banyak lagi. terkadang dunia bisnis menggelapkan mata seseorang. mengapa? karena banyak sekali godaan-godaan yang sering menghinggapi kita. misalnya, Saking larisnya usaha tersebut, mereka sampai lupa sama Allah SWT. terkadang ada juga orang yang masih kurang puas terhadap apa yang mereka terima saat ini. padahal usaha mereka sudah tergolong bagus dan bisa dikatakan berhasil. akhirnya mereka mencari jalan keluar bagaimana mendapatkan uang lebih cepat. yaitu dengan cara mistik. mengapa dengan cara mistik? karena persaingan yang sangat ketat dengan tetangga-tetangga yang memiliki usaha yang sama. jadi berdampak buruk dengan usaha yang mereka jalankan. diantaranya adalah, seperti menanam "benda"(benda apa, saya juga ga tau) di depan toko rival mereka, melalui petasan, dll (saya juga gak tahu dan gak seberapa paham dengan hal-hal seperti itu. menurut saya itu adalah perbuatan yang seharusnya tidak mereka lakukan. karena Nabi Muhammad tidak mengajarkan pada umatnya untuk berbuat curang seperti itu. dan Allah tidak suka pada hambanya yang melakukan hal yang dilarang oleh-Nya.
dalam dunia bisnis, satu hal yang bisa saya petik. apabila barang dagangan kita laris manis alias rame, berarti itu adalah rejeki kita. dan apabila barang dagangan kita sepi, berarti itu bukan rejeki kita. disini saya mulai belajar yang namanya SYUKUR. ternyata syukur itu besar sekali nikmatnya. apapun yang kita dapat, seberapa hasilnya, kita harus selalu bersyukur pada Allah SWT. karena yang memberi semua nikmat di dunia ini adalah Allah SWT. apabila kita mengalami ketepurukan dalam berbisnis, itu adalah suatu cobaan dan ujian dari Allah, bagaimana cara kita untuk tetap survive dan bangkit dari keterpurukan dengan cara-cara halal yang sesuai dengan